Record Detail
Advanced SearchText
Pertunjukan Teater "Suara Areta" untuk Mengedukasi Masyarakat tentang Dampak dari Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan masalah yang terus meningkat, terutama pelecehan seksual di ruang publik, dan menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi para penyintas. Namun, jarang ada informasi mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk membantu penyintas dalam proses pemulihan setelah terjadinya kekerasan seksual. Dalam konteks ini, pembuat karya menggunakan teori media komunikasi Lasswell sebagai landasan untuk memilih pertunjukan teater sebagai media untuk menyampaikan pesan tentang dampak kekerasan seksual dan pentingnya dukungan keluarga dalam proses pemulihan trauma penyintas. Pertunjukan teater yang berjudul "Suara Areta" dipilih untuk dipentaskan secara langsung dalam skala intim. Proses pembuatan karya ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Dengan mengangkat peristiwa kehidupan sehari-hari dalam teater ini dan mengangkat kasus pelecehan seksual, pembuat karya berharap agar pesan yang disampaikan dapat lebih relevan bagi penonton dan lebih mudah dipahami oleh mereka. Melalui pertunjukan teater ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak kekerasan seksual dan pentingnya dukungan keluarga dalam proses pemulihan trauma penyintas.
Kekerasan seksual, pelecehan seksual, penyintas, dampak, dukungan keluarga, pertunjukan teater, teori media komunikasi Lasswell, pemulihan trauma
Availability
S102030SP | S1.PAC.004.24 | LSPR Sudirman Park | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S1.PAC.004.24
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2024 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available